· Definisi Seni Lukis
Seni lukis adalah salah satu cabang
dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah
medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan
tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,
papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan.
Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan
imaji tertentu kepada media yang digunakan.
· Sejarah Perkembangan Seni Lukis
Indonesia
Perkembangan seni rupa Indonesia
khususnya seni lukis tidak banyak diketatahui. Hal itu karena karya tulis yang
mengupas parjalanan seni rupa masih sedikit dan terbatas pada kalangan
akademis. Namun, akhir-akhir ini banyak seniman yang mengupas dan menulis
seputar seni dan kesenian di Indonesia,terutama tentang seni lukis.
Secara garis besar perkembangan seni
rupa Indonesia meliputi :
1.Seni Lukis Prasejarah Indonesia
2.Seni Lukis Hindu Klasik Indonesia
3.Seni Lukis Islam Indonesia
4.Seni Lukis Indonesia Baru
ü Seni Lukis Indonesia Baru
a. Latar Belakang
o Warisan budaya
o Kekuatan Sejarah
o Pengaruh Barat
b. Perkembangan Seni Lukis Indonesia Baru
Seni lukis Indonesia baru
berkembang karena adanya persentuhan seni Indonesia dengan seni modern (seni
bangsa Eropa atau Amerika). Bentuk kontak budaya ini berlangsung melalui
penjajahan. Saat itulah terbentuk seni rupa baru. Pada zaman ini terjadi beberapa
perkembangan seperti berikut:
1.Masa Raden Saleh (Perintisan)
2.Masa Indonesia Jelita (Mooi Indie)
3.Masa Cita Nasional
4.Masa Pendudukan Jepang
5.Masa Sesudah Kemerdekaan
6.Masa Pendidikan Formal
7.Masa Seni Lukis Baru di Indonesia
ü Masa Sesudah Kemerdekaan
Keadaan negara setelah
proklamasi kemerdekaan 1945 tidak menghentikan aktivitas kesenian. Saat itu
seni lukis dijadikan media untuk berjuang. Perkembangan seni lukis di Indonesia
menunjukkan kemajuan yang pesat karena seni lukis telah menyatu dengan semangat
perjuangan kemerdekaan bangsa. Jiwa kepahlawanan ini dibuktikan dalam bentuk
poster-poster perjuangan dan lukisan sketsa di tengahtengah pertempuran. Salah
seorang pelukis yang pernah melakukan hal itu ialah Djajengasmoro bersama
kelompok Pelukis Front-nya.
Pindahnya pusat pemerintahan ke Yogyakarta pada 1946 diikuti
denganhijrahnya para pelukis. Kota Yogyakarta pun menjadi pusat para pelukis.
o
Munculnya
berbagai kelompok atau perkumpulan seniman, yaitu antara lain :
1.Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya
bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi,
Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
2.Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh
Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat
antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
3.Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar,
yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis rakyat dkk. merumuskan
pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga
tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi,
Sindusisworo dan lain-lain.
4.Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang
dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali,
Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
5.Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi
jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
o
Contoh
Karya Pada Masa setelah kemerdekaan
§ Self Portrait on Kusamba Beach,1983,
Karya Lukisan Affandi
§ Tiga Wanita Karya Barli Sasmitawinata
§ Balinese Beauty,Basoeki Abdullah