Selasa, 29 Maret 2016

Seni Lukis(SENI BUDAYA)


·     Definisi Seni Lukis
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
·     Sejarah Perkembangan Seni Lukis Indonesia
Perkembangan seni rupa Indonesia khususnya seni lukis tidak banyak diketatahui. Hal itu karena karya tulis yang mengupas parjalanan seni rupa masih sedikit dan terbatas pada kalangan akademis. Namun, akhir-akhir ini banyak seniman yang mengupas dan menulis seputar seni dan kesenian di Indonesia,terutama tentang seni lukis.
Secara garis besar perkembangan seni rupa Indonesia meliputi :
1.Seni Lukis Prasejarah Indonesia
2.Seni Lukis Hindu Klasik Indonesia
3.Seni Lukis Islam Indonesia
4.Seni Lukis Indonesia Baru


ü  Seni Lukis Indonesia Baru
a. Latar Belakang
o   Warisan budaya
o   Kekuatan Sejarah
o   Pengaruh Barat
b. Perkembangan Seni Lukis Indonesia Baru
  Seni lukis Indonesia baru berkembang karena adanya persentuhan seni Indonesia dengan seni modern (seni bangsa Eropa atau Amerika). Bentuk kontak budaya ini berlangsung melalui penjajahan. Saat itulah terbentuk seni rupa baru. Pada zaman ini terjadi beberapa perkembangan seperti berikut:
1.Masa Raden Saleh (Perintisan)
2.Masa Indonesia Jelita (Mooi Indie)
3.Masa Cita Nasional
4.Masa Pendudukan Jepang
5.Masa Sesudah Kemerdekaan
6.Masa Pendidikan Formal
7.Masa Seni Lukis Baru di Indonesia
ü Masa Sesudah Kemerdekaan
    Keadaan negara setelah proklamasi kemerdekaan 1945 tidak menghentikan aktivitas kesenian. Saat itu seni lukis dijadikan media untuk berjuang. Perkembangan seni lukis di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat karena seni lukis telah menyatu dengan semangat perjuangan kemerdekaan bangsa. Jiwa kepahlawanan ini dibuktikan dalam bentuk poster-poster perjuangan dan lukisan sketsa di tengahtengah pertempuran. Salah seorang pelukis yang pernah melakukan hal itu ialah Djajengasmoro bersama kelompok Pelukis Front-nya.
     Pindahnya pusat pemerintahan ke Yogyakarta pada 1946 diikuti denganhijrahnya para pelukis. Kota Yogyakarta pun menjadi pusat para pelukis.


o  Munculnya berbagai kelompok atau perkumpulan seniman, yaitu antara lain :
1.Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi, Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
2.Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
3.Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis rakyat dkk. merumuskan pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lain-lain.
4.Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali, Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
5.Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
o  Contoh Karya Pada Masa setelah kemerdekaan
§  Self Portrait on Kusamba Beach,1983, Karya Lukisan Affandi


§  Tiga Wanita Karya Barli Sasmitawinata
§  Balinese Beauty,Basoeki Abdullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar