Selasa, 29 Maret 2016

Bentuk Pemerintahan(PKN)


1.Monarkhi berasal dari kata mono yang berarti satu dan archien yang berarti memerintah. Jadi, monarkhi adalah pemerintahan oleh satu orang, yaitu raja/ kaisar.
2.Tirani adalah pemerintahan oleh seseorang untuk kepentingan dirinya sendiri.
3.Aristokrasi berasal dari kata aristoi yang berarti cerdik pandai atau bangsawan dan archien. Jadi, aristokrasi adalah pemerintahan oleh kaum cerdik pandai demi kepentingan umum.
4. Oligarkhi berasal dari kata oligoi yang berarti sedikit atau beberapa dan archien. Jadi, oligarkhi adalah pemerintahan oleh beberapa orang untuk kepentingan mereka sendiri.
5. Plutokrasi berasal dari kata plutos yang berarti kekayaan dan archien atau kratein. Jadi, plutokrasi adalah pemerintahan oleh orang-orang kaya atau untuk mencari kekayaan.
6.Polity adalah pemerintahan oleh orang banyak dengan tujuan untuk kepentingan umum. Bentuk pemerintahan ini menurut Aristoteles bisa merosot menjadi demokrasi, yaitu pemerintahan yang diselenggarakan oleh orang banyak tetapi tidak bertujuan demi kesejahteraan seluruh rakyat.
7.Mobokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan oleh rakyat yang sesungguhnya tidak tahu apa-apa atau tidak memahami pemerintahan.
8.Okhlorasi berasal dari kata okhloh yang berarti orang biadab, tanpa pendidikan, atau rakyat hina dan kratein. Jadi okhlorasi adalah pemerintahan yang dilaksanakan oleh orang yang biadab, tanpa pendidikan atau rakyat hina.
9.Anarkhi berasal dari kata an yang berarti tidak atau bukan dan archien. Jadi, anarkhi berarti tanpa pemerintahan/ kekuasaan. Seseorang atau sekelompok orang disebut bertindak anarkhis apabila ia atau mereka berlaku seolah-olah ia atau mereka sendirilah yang berkuasa atau menganggap kekuasaan pemerintahan yang sah tidak ada.

Seni Lukis(SENI BUDAYA)


·     Definisi Seni Lukis
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
·     Sejarah Perkembangan Seni Lukis Indonesia
Perkembangan seni rupa Indonesia khususnya seni lukis tidak banyak diketatahui. Hal itu karena karya tulis yang mengupas parjalanan seni rupa masih sedikit dan terbatas pada kalangan akademis. Namun, akhir-akhir ini banyak seniman yang mengupas dan menulis seputar seni dan kesenian di Indonesia,terutama tentang seni lukis.
Secara garis besar perkembangan seni rupa Indonesia meliputi :
1.Seni Lukis Prasejarah Indonesia
2.Seni Lukis Hindu Klasik Indonesia
3.Seni Lukis Islam Indonesia
4.Seni Lukis Indonesia Baru


ü  Seni Lukis Indonesia Baru
a. Latar Belakang
o   Warisan budaya
o   Kekuatan Sejarah
o   Pengaruh Barat
b. Perkembangan Seni Lukis Indonesia Baru
  Seni lukis Indonesia baru berkembang karena adanya persentuhan seni Indonesia dengan seni modern (seni bangsa Eropa atau Amerika). Bentuk kontak budaya ini berlangsung melalui penjajahan. Saat itulah terbentuk seni rupa baru. Pada zaman ini terjadi beberapa perkembangan seperti berikut:
1.Masa Raden Saleh (Perintisan)
2.Masa Indonesia Jelita (Mooi Indie)
3.Masa Cita Nasional
4.Masa Pendudukan Jepang
5.Masa Sesudah Kemerdekaan
6.Masa Pendidikan Formal
7.Masa Seni Lukis Baru di Indonesia
ü Masa Sesudah Kemerdekaan
    Keadaan negara setelah proklamasi kemerdekaan 1945 tidak menghentikan aktivitas kesenian. Saat itu seni lukis dijadikan media untuk berjuang. Perkembangan seni lukis di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat karena seni lukis telah menyatu dengan semangat perjuangan kemerdekaan bangsa. Jiwa kepahlawanan ini dibuktikan dalam bentuk poster-poster perjuangan dan lukisan sketsa di tengahtengah pertempuran. Salah seorang pelukis yang pernah melakukan hal itu ialah Djajengasmoro bersama kelompok Pelukis Front-nya.
     Pindahnya pusat pemerintahan ke Yogyakarta pada 1946 diikuti denganhijrahnya para pelukis. Kota Yogyakarta pun menjadi pusat para pelukis.


o  Munculnya berbagai kelompok atau perkumpulan seniman, yaitu antara lain :
1.Pada tahun 1946 berdiri SIM (Seniman Indonesia Muda) yang sebelumnya bernama “Seniman masyarakat”. Dipimpin oleh S. Sudjojono, anggotanya : Affandi, Sudarso, Gunawan, Abdus Salam, Trubus dan sebagainya.
2.Pada tahun 1947 berdiri perkumpulan pelukis rakyatyang dipimpin oleh Affandi dan Hendra yang keluar dari perkumpulan SIM. Anggota dari pelukis rakyat antara lain : Hendra, Sasongko, Kusnadi dan sebagainya.
3.Pada tahun 1948 berdiri perkumpulan yang memberikan kursus menggambar, yaitu Prabangkara. Selanjutnya para tokoh SIM, Pelukis rakyat dkk. merumuskan pendirian lembaga pendidikan Akademi Seni Rupa.Tokoh perintisan lembaga tersebut antara lain S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Djayengasmoro, Kusnadi, Sindusisworo dan lain-lain.
4.Pada tahun 1950 di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarja dibantu oleh Muhtar Apin, Ahmad Sadali, Sudjoko, Edi Kanta Subraka dan lain-lain.
5.Pada tahun 1959 Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar berubah menjadi jurusan Seni Rupa pada Institut Teknologi Bandung.
o  Contoh Karya Pada Masa setelah kemerdekaan
§  Self Portrait on Kusamba Beach,1983, Karya Lukisan Affandi


§  Tiga Wanita Karya Barli Sasmitawinata
§  Balinese Beauty,Basoeki Abdullah

Biografi Ridwan Kamil(B.INDONESIA)

Identitas Tokoh

Nama asli :Mochammad Ridwan Kamil
Tanggal lahir :04 Oktober 1971
Lahir di :Bandung,Jawa Barat,Indonesia
Zodiac :Libra
Nama Ayah : Dr. Atje Misbach SH (alm)
Nama Ibu :Dra. Tjutju Sukaesih
Periode Jabatan :2013-2018
Pendidikan
 

-SDN Banjarsari III Bandung 1978-1984
-SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987 
-SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990
-Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung         1990- 1995
-Master of Urban Design University of California, Berkeley        1999-2001
Karier

    Setelah lulus S2 dari University of California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai karier bekerjanya di Amerika sesaat setelah lulus S1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Univesitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Pada tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun kemudian mendirikan Urbane yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung[2], serta Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).



    Urbane adalah firma yang dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Reputasi Internasional sudah mereka bangun dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di China. Tim Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan. Urbane juga memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane Projek Komunitas dimana visi dan misinya adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.
Karya
 
Universitas Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005)

Mesjid Agung Sumatra Barat, Mahligai Minang (2006)

Paramount Lakes Gading Serpong, (2006)
Gramedia Expo Surabaya (2006)
Masjid Cibubur, Bogor (2007)
Bintaro X-Change, Tangerang (2007)
Kota Jababeka Remasterplan, Cikarang (2007)
Kampus UMN, Serpong (2007)
Area 24, Jakarta (2007)
Hotel Santika Premiere, Medan (2007)


Keunggulan
 
Walikota Terbaik Dunia

Seorang Motivator
Dukung Bandung Juara
Pekerja Keras
Membuat Taman tematik di Bandung
Membuat sistem Parkir modern dengan sistem prabayar